Yuk, Belajar Hipnoterapi!
Sehat dengan Hipnotis Alam Bawah Sadar

  pdpersi     Jun, 24 2005      203,205 views

Pengobatan dengan cara hipnotis atau dikenal dengan hipnoterapi, baik di rumah sakit maupun lewat praktek perorangan kini mulai diminati oleh masyarakat untuk penyembuhan berbagai penyakit.

Akibat tingginya minat masyarakat untuk mengikuti pengobatan alternatif itu, maka beberapa lembaga yang bergerak di bidang tersebut mengadakan pelatihan-pelatihan. Biaya untuk mengikuti latihan itu rata-rata Rp 1 juta per orang untuk kelas umum. Sementara itu beberapa ahli hipnoterapi yang membuka praktek perorangan juga menyelenggarakan pelatihan secara privat dengan biaya dihitung setiap kali pertemuan.

Sementara dosen Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Drs Herlan Pratikto, MPSi yang juga mendalami hipnoterapi, khususnya di bidang psikoanalisa mengemukakan bahwa hipnotis memang bisa digunakan untuk kesehatan.

"Sebetulnya pengobatan dengan hiptonis itu sudah lama ada dan pernah dilakukan oleh Sigmund Freud, tapi kemudian Freud meninggalkan cara itu karena ia menilai hal itu tidak efektif. Padahal menurut saya, cukup efektif," kata dia. Dikatakannya, pengobatan dengan hipnotis merupakan pengobatan dengan mempengaruhi alam bawah sadar seseorang. Karena itu di luar negeri, hipnotis juga digunakan oleh dokter untuk operasi tanpa pembiusan.

"Jadi hipnotis itu semacam menanamkan sugesti ke dalam alam bawah sadar seseorang yang sedang sakit atau sedang mengalami masalah. Tapi harus diingat bahwa menurut saya hidpnotis itu hanya membantu dan seorang pasien tetap membutuhkan pengobatan medis," katanya. Ia mengemukakan, khusus untuk penyakit yang bersumber dari kejiwaan atau stres memang bisa disembuhkan langsung lewat hipnotis, meskipun hal itu harus dilakukan secara berulang-ulang dan berkesinambungan.

Alumni pascasarjana psikologi UGM Yogyakarta itu memberi contoh, seorang perokok yang ingin menghentikan kebiasaannya itu juga bisa dihentikan dengan hipnotis. Ada juga orang yang mengalami insomnia juga bisa disembuhkan. "Saya pernah mengadakan percobaan terhadap beberapa mahasiswa yang mengalami imsomnia. Beberapa diantaranya mendapatkan hipnoterapi kontinyu, akhirnya bisa sembuh, tapi yang berhenti akhirnya kambuh lagi," katanya.

"Jadi ibaratnya kita membersihkan air kotor dalam gelas dengan cara terus menerus diisi dengan air yang bersih. Lama-lama kalau disiram terus, gelas itu akan bersih," kata lelaki yang bertahan untuk tidak menggunakan telepon seluler itu. Herlan yang belajar hipnoterapi secara otodidak melalui buku-buku itu juga mengemukakan manfaat hipnotis untuk menekan tekanan kejiwaan, khususnya masyarakat yang tinggal di kota besar.

"Enak kok kalau kita rutin melakukan hipnoterapi itu. Kalau biasanya lelah setelah selesai bekerja, akhirnya segar kembali dengan hipnoterapi. Tapi jangan lupa juga bahwa hipnotis itu kan untuk jiwa, sedangkan makanan untuk fisik juga perlu, seperti vitamin dan lainnya," katanya.

Share :